Tuesday, November 4, 2008

Sejadah Usang

Tuhan..
hulur tangan-Mu ku rindu
Bersenandung sendu sejauh perjalanan
sunyi….
Tuhan ..
rintih tangis ini bukan lagi bersahaja.
Serasa seluruh sendi kaku lesu,
rapuh tiris di hujung di tepi di segenap lapis
semangat
tersisih jauh
hati sepi
mulut bicara ini mati
dan jua bicara yang lepas-lepas terlerai bait-bait ertinya luruh
bagai puing-puing asing
bagai puing-puing asing
legar tegar di dada langit siang panjang.

Tuhan
beri aku erti firman-Mu
maksud-maksud kabur yang berselirat tersirat rapat.
Beri aku faham
sejauh perjalanan malam yang singkat

Tuhan
apakah aku sempat?
menghambur puji-pujian walau sesaat buat-Mu empunya Iradat?
Di atas sajadah inilah
di atas sajadah inilah ku harap,
nafas tersekat kan tamat.




rizuan mh.
usm
ogos 2008

No comments:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...